Sebagian orang tua takut melakukan pemeriksaan skrining karena takut menghadapi kenyataan bila anaknya diketahui mengalami gangguan, salah satunya skrining pendengaran. Sebenarnya salah, justru skrining pendengaran adalah salah satu skrining yang perlu dilakukan di 3 bulan pertama kehidupan seorang anak.
Skrining pendengaran dilakukan dengan cara:
Mengapa harus dilakukan dalam keadaan cukup dini?
Karena gangguan pendengaran yang dideteksi pada saat awal kehidupan akan mendapat intervensi yang lebih dini, sehingga keluarannya akan jauh lebih baik dari yang baru diketahui setelah anak lebih lanjut. Seperti kita ketahui, golden period perkembangan otak anak berlangsung pada 2 tahun pertama kehidupan. Bila pada 2 tahun awal ini gangguan pendengaran tidak terdeteksi, maka dampaknya akan sangat besar yang berupa tidak ada input sensorik berupa suara sehingga banyak sekali hal yang akan terlewat oleh anak. Dengan mendengar anak akan belajar bicara, mengembangkan fungsi kognitif, serta fungsi sosial dan personal.
Bila anak memiliki gangguan pendengaran dan tidak terdeteksi dari awal, maka anak akan melewatkan semua perkembangan ini. Tetapi bila sejak awal sudah terdeteksi, maka akan dicari lebih lanjut kelainannya dimana, diberikan alat bantu dengar sebelum dapat dilakukan koreksi selanjutnya dan anak tetap dapat mendapatkan input sensorik suara sehingga dapat berkembang dengan baik.
Ditulis oleh
Dr. Marissa Pudjiadi, Sp.A ( Dokter Spesialis Anak RS Premier Jatinegara )
RS Premier Jatinegara