Rabu, 22 Oktober 2025

CMO AdMedika Hadir Sebagai Pembicara dalam Seminar Kesehatan dan Perumahsakitan IAMARSI Wilayah Makassar

CMO AdMedika Hadir Sebagai Pembicara dalam Seminar Kesehatan dan Perumahsakitan IAMARSI Wilayah Makassar

Makassar - Transformasi sistem kesehatan nasional tengah menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Peningkatan kebutuhan layanan medis, perubahan regulasi, serta inflasi biaya kesehatan yang terus meningkat menjadi sinyal bahwa Indonesia membutuhkan sinergi antara pemerintah, rumah sakit, institusi pendidikan, dan sektor asuransi dalam menjaga keberlanjutan layanan kesehatan masyarakat.

Menurut laporan Mercer Marsh Benefits - Health Trend 2025, tingkat tren biaya medis di Indonesia diproyeksikan meningkat hingga 19 persen pada 2025, jauh di atas rata-rata Asia sebesar 13 persen. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan utilisasi layanan, perkembangan teknologi medis, serta inflasi obat-obatan. Situasi tersebut mempertegas pentingnya inovasi dalam sistem pembiayaan dan manajemen kesehatan, termasuk peran strategis asuransi swasta sebagai mitra pelengkap jaminan kesehatan nasional.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap penguatan sistem ini, AdMedika berpartisipasi dalam Seminar Kesehatan dan Perumahsakitan IAMARSI Wilayah Makassar bertema “Health Care Management Hospital: What Next Plan?” yang diselenggarakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, di Primaya Hospital Hertasning, Makassar. Kegiatan ini diinisiasi oleh Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI), organisasi profesi yang menghimpun para ahli manajemen dan administrasi rumah sakit di Indonesia, dengan tujuan memperkuat tata kelola perumahsakitan melalui kolaborasi lintas sektor.

Menanggapi tantangan tersebut, Chief Marketing Officer (CMO) AdMedika, Muhamad Nasrun Ihsan yang membawakan materi berjudul “Peranan dan Inovasi Asuransi Swasta dalam Pelayanan Kesehatan.” Dalam pemaparannya, Nasrun menekankan bahwa perubahan lanskap industri kesehatan menuntut model kolaborasi baru antara penyedia layanan, regulator, dan industri asuransi.

“Perubahan ini tidak hanya menuntut efisiensi, tetapi juga inovasi dalam menghadirkan layanan yang transparan, terjangkau, dan terpercaya. AdMedika berkomitmen untuk terus berperan sebagai penghubung ekosistem kesehatan nasional melalui digitalisasi proses klaim, data analytics, dan solusi berbasis patient experience,” ungkap Nasrun.

Sebagai TPA (Third Party Administrator) terbesar di Indonesia, AdMedika telah mengembangkan ekosistem kesehatan 5P di antaranya Policy, Payor, Patient, Provider, dan Pharmaceutical yang menghadirkan integrasi antara penyedia layanan kesehatan, perusahaan asuransi, dan peserta. Dengan dukungan berbagai sertifikasi internasional seperti ISO 9001, ISO 27001, dan ISO 37001, AdMedika menegaskan komitmennya terhadap kualitas, keamanan, dan tata kelola yang berintegritas.

Melalui forum ini, AdMedika kembali menegaskan salah satu komitmennya untuk menjadi mitra strategis rumah sakit dan institusi kesehatan di Indonesia Timur dalam mempercepat digitalisasi serta menciptakan pengalaman layanan yang lebih baik bagi pasien dan penyedia layanan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, AdMedika terus mendorong kemajuan ekosistem asuransi kesehatan nasional menuju sistem yang lebih tangguh, efisien, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.