Jumat, 5 Desember 2025

AdMedika, AXA Mandiri, dan Mitra Keluarga Jalin Kolaborasi Strategis Perkuat Efisiensi dan Keberlanjutan Layanan

AdMedika, AXA Mandiri, dan Mitra Keluarga Jalin Kolaborasi Strategis Perkuat Efisiensi dan Keberlanjutan Layanan

Jakarta - PT Administrasi Medika (AdMedika), bersama AXA Mandiri Financial Services (AMFS) dan Mitra Keluarga, secara resmi menjalin kolaborasi sebagai langkah strategis dalam memperkuat efisiensi biaya layanan kesehatan sekaligus menjaga keberlanjutan manfaat bagi peserta asuransi. (4/12)

Kesepakatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara industri asuransi, rumah sakit, dan Third Party Administrator (TPA) dalam menghadapi tantangan biaya kesehatan yang semakin kompleks. Melalui penyelarasan tarif berbasis data dan transparansi, ketiga institusi berkomitmen membangun model pembiayaan yang lebih stabil, terstruktur, dan berorientasi pada kualitas layanan.

Dalam sambutannya, Handojo Gunawan, CEO AXA Mandiri, menegaskan bahwa langkah ini merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan ekosistem asuransi kesehatan.

“AXA Mandiri berkomitmen memastikan manfaat kesehatan yang berkelanjutan bagi para peserta. Kesepakatan tarif ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mengelola biaya secara lebih efektif tanpa mengurangi kualitas layanan medis. Kolaborasi dengan Mitra Keluarga dan AdMedika menunjukkan bagaimana pemangku kepentingan dapat menyelaraskan kepentingan demi keberlangsungan layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Handojo.

Sementara itu, dr. Christina Dian Anggraeni, M.M, Chief Operating Officer Mitra Keluarga, menyampaikan bahwa penyelarasan tarif diperlukan untuk memastikan proses layanan kesehatan dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan sesuai ketentuan yang disepakati bersama.

“Mitra Keluarga selalu menempatkan keselamatan dan kualitas layanan pasien sebagai prioritas utama. Melalui kolaborasi strategis ini, kami dapat memastikan bahwa standar layanan tetap terjaga, operasional lebih efisien, dan proses penjaminan menjadi lebih cepat serta akurat. Kolaborasi seperti ini penting agar rumah sakit, asuransi, dan TPA dapat berjalan dalam ritme yang sama,” jelas dr. Christina.

Dari sisi AdMedika, Dian Prambini, CEO AdMedika, menekankan bahwa penyelarasan tarif adalah bagian penting dari transformasi tata kelola pembiayaan kesehatan.

“Kolaborasi ini bukan sekadar proses administratif, tetapi langkah strategis untuk menciptakan cost efficiency yang sehat dan berkelanjutan. Dengan penyelarasan tarif yang lebih transparan dan terukur, proses verifikasi, layanan, hingga klaim dapat berjalan lebih cepat, lebih tepat, dan lebih efisien. Ini sejalan dengan mandat AdMedika sebagai Digital TPA untuk mendukung tata kelola yang compliant dan adaptif terhadap regulasi, termasuk SE OJK mengenai pengelolaan transaksi dan data kesehatan,” ujar Dian.

Penandatanganan ini juga menjadi momentum bagi ketiga pihak untuk memperkuat integrasi sistem dan digitalisasi proses operasional. Dengan adanya penyelarasan tarif  yang seragam dan terstruktur, proses verifikasi peserta, administrasi pelayanan, hingga finalisasi klaim dapat berjalan lebih lancar dan meminimalisir dispute yang terjadi. Ini menciptakan kepastian bagi rumah sakit, stabilitas bagi asuransi, dan pengalaman layanan yang lebih baik bagi peserta.

Lebih jauh lagi, kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama yang dapat direplikasi untuk penguatan ekosistem kesehatan di Indonesia menghubungkan penyedia layanan, penjamin, dan pengelola proses dalam satu keselarasan tujuan memberikan layanan yang berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kolaborasi ini juga menegaskan komitmen AdMedika sebagai Digital TPA terbesar di Indonesia untuk terus menghadirkan layanan yang efisien, transparan, berorientasi data, serta mendukung transformasi digital sektor kesehatan secara nasional.