Senin, 29 September 2025
CEO AdMedika Paparkan Peran Strategis TPA Dalam Pengembangan Rumah Sakit

Tangerang - Tekanan finansial rumah sakit di era digital khususnya di era program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin menuntut adanya strategi kolaboratif yang mampu menjaga keberlanjutan bisnis sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan. Isu ini menjadi sorotan utama dalam Seminar Nasional PERSI XXI, Seminar Patient Safety XIX, dan Hospital Expo XXXVII yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang 26 September 2025.
Dalam sesi Symposium 3: Strategi Pemberdayaan Asuransi Swasta dalam Pelayanan Kesehatan, Direktur Utama PT Administrasi Medika (AdMedika), Ir. Dian Prambini, M.Eng, memaparkan pentingnya memperkuat kemitraan rumah sakit dengan asuransi swasta melalui Third Party Administrator (TPA) dalam hal ini AdMedika sebagai solusi strategis di tengah berbagai tantangan.
Sebagai anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak dalam industri digital health TPA, AdMedika selalu berupaya untuk terus melahirkan inovasi strategis dalam pelayanan kesehatan, untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kesehatan di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Dian menekankan pentingnya peran TPA sebagai penghubung strategis antara rumah sakit dan asuransi. Melalui TPA, alur kerja sama RS–asuransi menjadi lebih terintegrasi, mulai dari validasi klaim, efisiensi administrasi, pengelolaan paket layanan, hingga monitoring klaim secara real-time. Selain itu, TPA juga mendukung optimalisasi clinical pathway dan koordinasi manfaat (coordination of benefits/COB) dengan BPJS, yang pada akhirnya mempercepat proses pembayaran, meningkatkan kepuasan pasien, serta memperkuat arus kas rumah sakit
Lebih jauh, Dian juga menjelaskan, beberapa rumah sakit menghadapi penurunan pendapatan layanan, serta kompleksitas administrasi yang menghambat arus kas. Jika tidak diantisipasi, kondisi ini dapat berpengaruh pada keberlangsungan pelayanan. Menurutnya, rumah sakit perlu membangun diversifikasi pendapatan dengan mengoptimalkan kolaborasi bersama asuransi swasta melalui TPA, yang dapat memberi ruang lebih luas dalam mendukung kesinambungan layanan.
Strategi kemitraan tersebut meliputi segmentasi pasien non-JKN, digitalisasi proses layanan, pengembangan paket tarif dan bundling service, hingga penerapan transparansi berbasis sistem monitoring real-time. Pendekatan ini diyakini dapat mempercepat validasi klaim, meminimalisasi dispute, serta meningkatkan kepuasan pasien maupun mitra asuransi.
Seminar Nasional PERSI XXI yang mengusung tema “Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability” menegaskan bahwa keberlanjutan bisnis rumah sakit tidak bisa dilepaskan dari inovasi pembiayaan. Kolaborasi RS - TPA - asuransi yang ditawarkan AdMedika menjadi salah satu jawaban penting atas tantangan regulasi, kebutuhan efisiensi, serta tuntutan peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.