Senin, 11 September 2023
Dukung Pelaksanaan Hybrid Working, AdMedika Hadir dalam Seminar Prasmul-eli Kupas Tuntas Konsep Hybrid Working
AdMedika melihat pelaksaan Flexible Working Arrangement (FWA) menjadi sebuah peluang baru mengembangkan organisasi menjadi lebih dinamis melalui bantuan teknologi. Terlebih AdMedika dibangun atas misi menjadi perusahaan yang mendukung transformasi digital dengan diperkuat oleh salah satu budaya perusahaan yaitu adaptif, AdMedika menilai perlu adanya sebuah mekanisme yang bisa mengharmonisasikan antara tujuan perusahaan, teknologi dan cara kerja.
Sebagai langkah nyata, AdMedika bergabung dalam kolaborasi Prasmul-eli dan Center for Creative Leadership yang diwakili oleh Rizka Manager HC Learning & Development, Nadia AsMan Talent Management, Puji Haryasih Asman Compensation & Benefit dan Eko Agus AsMan Competency Development sebagai peserta dalam agenda tersebut serta turut hadir perwakilan dari Marketing & Business AdMedika yang ikut memeriahkan dengan live interaction di booth AdMedika. Kamis (31/8)
Seminar dilaksanakan di Universitas Prasetiya Mulya, Kampus Cilandak yang dimoderatori oleh dr. Fatmasari Diah Permata, MSc., MARS Head of Media Clinic PT. Pangansari Utama Food Resource dan menghadirkan narasumber praktisi dari multi industri seperti Dudi Arisandi Chief People Officer Tiket.com, Houda Muljanti Director of HR and Compliance PT. BCA Syariah, Deddi Tedjakumara Chief Executive Officer prasmul-eli, Teuku Zilmahram Deputy Director of Assessment Service prasmul-eli.
Secara eksklusif, prasmul-eli menghadirkan Diana Khaitova Head of Client Development APAC Center for Creative Leadership dan Nakul Asija Client Director APAC Center for Creative Leadership yang khusus memaparkan hasil survey bagaimana pandangan senior leaders di Indonesia menghadapi kondisi hybrid working.
Tema yang diusung pada seminar kali ini adalah "THE SYNCHRONIZED WORK REVOLUTION: Harmonizing Efficiency in a Digital-Physical Realm". Agenda transformatif yang akan menyoroti masalah yang muncul di tempat kerja hybrid dan memberikan wawasan yang tak ternilai bagi para pemimpin bisnis untuk beradaptasi dengan ekosistem yang dinamis.
Mengawali acara, MA Endang Tatiana, COO prasmul-eli menceritakan bagaimana evolusi cara dan tempat kerja manusia yang semula tidak terorganisir dengan baik hingga kini era home becoming office. “Melihat adanya perubahan, Kami lakukan riset yang dibantu CCL (Center for Creative Leadership), untuk menganalisis secara mendalam bagaimana kita menghadapi dynamic world (re: hybrid working) lalu pada akhirnya kita bisa ber-revolusi”.
Berbicara mengenai implementasi hybrid working, Diana dan Nakul menjelaskan bahwa ada banyak elemen yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan hybrid working, salah satunya adalah jenis industri dan ekspektasi karyawan terhadap pelaksanaan Flexible Working Arrangement.
Seluruh panelis menjelaskan bahwa kemungkinan hybrid working akan tetap ada namun akan berbeda pada implementasinya dengan beberapa elemen yang mempengaruhi keberhasilan.
Dudi Arisandi menceritakan bagaimana perusahaannya melaksanakan FWA. “Kunci trust dan trusted antara leader dan karyawan agar terbangun empower. Lalu clear expectation seperti apa FWA akan berjalan. Dan terakhir tidak kalah penting yaitu set target dengan clear apa yang kita capai”.
Menutup diskusi, Deddi menekankan bahwa hybrid working akan tetap ada kedepannya. Namun akan menjadi dominan style atau tidak, kembali lagi pada perusahaannya. Ia juga menambahkan ada 3 elemen pendukung dari pelaksaan FWA yaitu trust, truss dan thrust.