Rabu, 26 Juni 2024
Trend Biaya Kesehatan Naik, Faskes Bersinergi dengan AdMedika
Jakarta, 22 Juni – Pandemi covid-19 masih meninggalkan dampak signifikan pada sektor kesehatan, salah satunya adalah inflasi kesehatan. Fenomena ini mendorong berbagai pihak dalam ekosistem kesehatan untuk menyiapkan strategi untuk menyikapinya.
Menghadapi tantangan ini, CEO AdMedika, Dwi Sulistiani, menjadi pembicara dalam seminar di acara Hospital Expo yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) di Jakarta Convention Center, yang berlangsung pada 20-22 Juni 2024. Acara ini mengusung tema “Fostering Innovative Challenges and Professional Development in Hospital: a Modern Perspective”
Dalam seminar tersebut, Dwi Sulistiani membawakan topik "Sinergi Layanan Rumah Sakit dengan Jaminan Pembiayaan Kesehatan". Dwi menekankan pentingnya kolaborasi antara rumah sakit dan penyedia jaminan layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dwi juga menjelaskan bagaimana AdMedika mendukung ekosistem kesehatan B2B Indonesia, berkontribusi dalam inisiatif SatuSehat, dan bekerjasama dengan 34 Rumah Sakit Vertikal KEMENKES.
Dwi melanjutkan “Dibandingkan dengan claim asuransi kesehatan tahun 2022, terjadi peningkatan sebesar 24.9%, sedangkan inflasi biaya media 2023 sebesar 13,6% yang disebabkan oleh harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit, biaya pelayanan, obat, dan berbagai tes kesehatan,” ujar Dwi.
“Dwi juga menyoroti tantangan dalam pengembangan sistem verifikasi yang mengintegrasikan BPJS dan digitalisasi rumah sakit, dengan percepatan transfer data pasien dan rekam medis elektronik melalui platform NAHSEHAT sebagai salah satu prioritas.
“AdMedika sebagai hub dalam ekosistem kesehatan, fokus pada bridging system host to host dan NAHSEHAT sebagai jembatan yang menghubungkan provider dengan NAHSEHAT sesuai regulasi yang berlaku. Melalui inisiasi ini, kami berharap bisa menjawab tantangan dari provider dan payor sehingga dapat mendorong layanan kesehatan yang modern dan inovatif”, tutup Dwi.
Acara seminar ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting di antaranya anggota PERSI Wilayah Jakarta, termasuk dr. Yanuar Jak, SpOG, MARS, PhD, FISQua, MPM, CLC, CDMP, CFRM, CHt, CHMed, Ketua PERSI Wilayah Jakarta, dr. Mulyadi Muchtiar, Ketua Panitia Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah Jakarta dan Hospex Jakarta Metropolitan, Ibu Aliyus Kusumaningrum, SKM, MPH, Sekretaris PERSI Wilayah Jakarta, dr. Yudi Amiarno, Sp.U, MKM, selaku Ketua Makersi Jakarta.